JAKARTA - Hingga kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap merahasiakan siapa saja 14 anggota DPR RI yang telah mengembalikan uang panas terkait dugaan korupsi dalam proyek pengadaan e-KTP, dimana total uang itu mencapai Rp 30 miliar.
"Kan sudah diberitahu, 14 orang sudah kembalikan uang. Mereka dari birokrat, DPR," ucap Ketua KPK Agus Rahardjo, Senin (13/3/2017) di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut ditanya soal siapa-siapa saja 14 orang tersebut, Agus tetap merahasiakannya.
"Yo jangan (disebut) lah," katanya.
Lebih lanjut, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menuturkan dari 14 orang tersebut, dua diantaranya yang mengembalikan ialah dua terdakwa di kasus ini, Irman dan Sugiharto.
Senada dengan Agus, Febri juga enggan membeberkan soal siapa saja mereka.
Febri meminta seluruh pihak mencermati fakta persidangan.
"Sejauh ini masih 14 nama yang sudah kembalikan uang ke KPK, total Rp 30 miliar. Hingga kini belum ada info terbaru. Silahkan cermati saja fakta persidangan," ujarnya.
Febri melanjutkan pengembalian uang oleh 14 orang tersebut dianggap sebagai tindakan kooperatif dari pihak yang menyerahkan uang.
KPK akan mempertimbangkan penyerahan uang itu sebagai hal yang akan meringankan pemidanaan.
Untuk diketahui dalam kasus ini penyidik telah menetapkan dua tersangka yakni Irman dan Sugiharto.
Irman merupakan mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
Sementara Sugiharto adalah mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
Kini keduanya sudah masuk dalam tahap persidangan.
Sidang perdana kedua terdakwa digelar pada Kamis (9/3/2017) kemarin di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
Atas perbuatannya, Irman dan Sugiharto disangkakan melangar Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
BEIJING, - China mengklaim masa puncak wabah virus korona telah berakhir. Pengumuman ini disampaikan pada Kamis (12/3/2020) atau sehari setelah Organisasi Kesehatan Dunia menyebut Covid-19 sebagai pandemi. Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional China Mi Feng mengatakan, kasus virus korona di negaranya terus menurun. Jumlah kasus terbaru yang dikonfirmasi di Wuhan, Provinsi Hubei, sebagai pusat epidemi, turun menjadi satu digit dengan hanya delapan kasus yang dilaporkan pada Rabu. Sementara kasus di luar Provinsi Hubei hanya tujuh. Itu pun enam kasus merupakan impor dari luar negeri. Secara bertahan denyut aktivitas dan perekonomian mulai terlihat. Pekan ini banyak provinsi dan wilayah menurunkan status tanggap darurat, sehingga perusahaan dan institusi pendidikan telah beroperasi. Sejalan dengan itu, 87 persen otoritas penjaga gerbang masuk dan keluar negara kembali beroperasi sejak Kamis. "Pendekatan berani yang dilakukan China untuk mencegah penye
Dalam beberapa kesempatan, Sri Mulyani mengkritik postur anggaran negara 2016 yang tidak kredibel. Target penerimaan perpajakan dianggap terlalu ambisius. Beban bersambung di tahun depan. Tak perlu waktu lama bagi perempuan ini menjadi bintang Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, terutama dalam mengurus keuangan negara. Belum genap sepekan menjabat Menteri Keuangan, Sri Mulyani berencana merombak postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016. Kepada Presiden, dalam sidang kabinet paripurna, Sri Mulyani mengungkapkan hendak memangkas belanja negara seratusan triliun rupiah. Langkah tersebut guna menekan defisit anggaran agar tidak terlalu melebar melewati batas maksimal tiga persen. (Baca: Tujuh Jenis Belanja Kementerian Dipangkas Rp 65 Triliun ). Pertimbangannya, realisasi perpajakan tahun ini diperkirakan minus Rp 219 triliun dari target Rp 1.784,2 triliun. Menurut Sri, strategi ini akan menjaga kredibilitas APBN sehingga dana belanja perlu disunat Rp
Dalam mitos masyarakat Jawa, memelihara pesugihan Blorong bisa menyebabkan kaya mendadak. Wujud pesugihan ini berbentuk ular naga yang bersisik emas. Yang lebih dahsyat, bila pemilik pesugihan melakukan hubungan badan dengan Ular Blorong itu, maka sisik-sisiknya yang berupa emas dan permata akan rontok di tempat tidurnya. Menurut mitos yang berkembang, ular raksasa itu hidup di rawa yang ditumbuhi dengan pohon teratai. Bahkan, kekayaan yang didapat dari pesugihan Blorong ini bisa diulur sampai dua periode. Sebagai tebusan, kalau kelak pemiliknya sudah meninggal dunia, maka harus ikut padanya. Tak ayal, ribuan bangkai manusia selalu berserakan di rawa-rawa itu. Namun untuk mendapatkan pesugihan jenis ini memang tidak mudah. Mengapa? Sebab, membutuhkan persyaratan dan pengorbanan luar biasa. Pesugian Blorong ada di kawasan lingkar Pulau Jawa. Tetapi, di daerah mana letak persisnya pesugihan Blorong bisa didapat, sejauh ini tidak ada data resmi. Ataukah di kawasan Jabar mel
Komentar
Posting Komentar